Powered By Blogger

Senin, 11 November 2013

How fake your bestfriend is?



Why do I asking this? Because this is a serious problem!
Sahabat itu apa sih? Okay I just can say I have many bestfriends. But are they real bestfriends?
Idealnya sahabat itu seharusnya seseorang  yang bisa diajak berbagi atau melakukan sesuatu bersama, ada rasa saling memiliki satu sama lain and they should know you well.
Terus kalo ada temen yang mengklaim dirinya sahabat tapi kelakuannya gak sesuai gimana?
That’s the point!
Kind of funny when you find people you trust, hurt you much.
Kenapa sih bisa ada fake bestfriend?  Sebenernya bukan fake bestfriend yang exist, but you choose  the wrong person to be your bestfriend.
Analoginya begini, ketika kita terlalu dekat dengan sesuatu maka yang bisa kita lihat hanyalah sebagian kecil  hal yang bisa dijangkau mata kita. Misalnya ketika melihat sebuah mobil terlalu dekat, mungkin yang bisa terlihat hanya sedikit bagiannya saja, seperti pintu nya saja atau ban nya saja. Pada saat yang sama kita tentu tidak bisa melihat keseluruhan mobil tersebut karena kita hanya fokus pada satu bagian tertentu.
Seperti itulah kira kira yang terjadi dalam hal fake bestfriend tadi. Pada saat terlalu dekat dengan seseorang atau beberapa orang, sangkin deketnya kita  cuma bisa lihat sebagian kecil hal yang kebetulan sejalan dengan prinsip kita pada saat itu. Kita mereasa cocok dengan dia, kita menganggap itu baik, kemudian merasa dia adalah sahabat kita. Namun dalam perjalanannya, ada masa dimana kita kemudian sedikit berjauhan dan kita melihat semakin jelas keseluruhan orang tersebut. Kita akhirnya menemukan ternyata dia tidak seperti yang kita harapkan. Sedikit demi sedikit sampai akhirnya kita menemukan bahwa tidak ada hal yang cocok ternyata. That’s what we called “time proof”.
Maka, pelajaran yang bisa diambil adalah “Be Wise”. Jangan melihat sesuau terlalu dekat, tapi coba menjauh supaya segala sesuatunya kelihatan lebih utuh.

Selasa, 27 Agustus 2013

the 365 days - togetherness

"Time goes so fast"
 Kedengaran nya klise, but thats true.

Tuhan si empunya kuasa emang penuh rahasia ya? Kalo mau di flashback rasanya satu setengah tahun belakangan ini semuanya bener bener unpredictable. Dan semuanya masih jelas diingatan
ku, I feel like all those things just happened yesterday.


Lets start from February, 2012. Setelah hampir 3 tahun sekelas dan gak pernah sekelompok dalam mata kuliah apapun, that chance finally come to us.

I never thought that there will be a turning point for us. Selama ngerjain tugas kelompok itu kita jadi semakin sering berkomuniasi dan semakin dekat satu sama lain. So amazing how God's hands work on us

April 2012 I'm exactly never thought that we will be in another relationship, except friend. Karena situasinya pada saat itu aku sedang dalam status "in relationship" with another man dan itu sudah hampir 5 tahun lamanya. Tapi kamu ternyata tetep niat deketin aku. Aku masih inget gimana rasanya hampir setiap hari di-bbm sama kamu. Topiknya ada aja gitu, mulai dari tugas, bahan ujian, sampe hal yang gak urgent sama sekali, kayak cuma ngucapin "selamat hari minggu". Batu banget yaa? Hahaha.

Juni 2012 Kita dan beberapa temen akhirnya liburan ke Anyer. I have to admitted that this is one of the most important things of the process. Aku inget kaki kamu luka terus minta tolong aku buat pasangin hansaplast. "Modus" kalo kata anak jaman sekarang. Hahaha. Abis itu kita cerita sampe jam 4 pagi. We shared a loooot of things.

Juli 2012 I decided to go back to Medan. Aku gak bakalan lupa saat dimana kamu jadi orang yang nemenin aku sepanjang jalan sampe bandara dan sampe pesawat aku mau take off. And the most memorable thing is that you said "kalo udah sampe medan kabarin gua ya Ve, biar gua tau lo baik baik aja". Nice try, baby! Sampe rumah aku kabarin kalo aku udah sampe dan kita masih sempet ngobrol bentar malem itu. At that time I'm sure that after that day,  there will be no communication between us. Because we are in a distance and slowly everything will be back to normal. I mean, we're just friend. But I was totally wrong.

Juli-Agustus 2012 Setiap hari kamu selalu bbm aku. Setiap hari. Selama hampir 3 bulan kamu selalu ada. Seinget ku cuma 2 kali kamu gak bbm aku, sisanya setiap hari dari pagi sampe malem kita selalu komunikasi. Jauh dari prediksi ku sebelumnya.

Agustus 2012 Aku memutuskan pulang tanggal 27, seminggu sebelum kegiatan kuliah dimulai. I'm very surprised that you've been preparing a plan for me. You're on the airport and you pick me up without telling me. Gak usah dijelasin lagi gimana caranya sampe kita bisa pacaran, karena proses nya udah dibahas di post sebelumnya. But anyway, right after that day we're officially together.

Agustus 2013 365 days after that days. So many things happened on us. Good and bad things come and go. So many laugh and tears we shared. So many things we learned togehter. So many places we visited together. So many dreams we dreamed of together. So many things we did together. And there is so much things ahead I wish we can walk through together.

Gak berasa udah 1 tahun kita bareng bareng. Happy 1st anniversary, dear! I wish there will be another August 27. I love you to the moon and back. God bless Us.

Rabu, 15 Mei 2013

'a whole new world'

And here I come! After  long long long time menjauh dari dunia blog. Bukan nya mau sok sibuk sih, tapi emang alasan paling tepat kenapa begitu lama gak nulis di blog ya karena emang lagi sibuk se sibuk sibuknya orang sibuk (berlebihan). Hahaha.
Jadi ceritanya sekarang aku lagi ngerjain Tugas Akhir. Tapi ntah kenapa ya nulis di blog lebih menggoda dibandingin ngelanjutin Tugas Akhir yang masih setengah jalan. Sebenernya sih gak sesulit yang dikeluhin "anak anak gaul" dunia maya, yang tiap hari ngeluhin "Aduuuh.. pusing nih mikirin Tugas Akhir", atau "Aah, dosen pembimbing gua sussah banget sih ditemuin..", dan banyak lagi keluhan keluhan lainya. Intinya sih aku cuma sedikit males aja, tapi ya gak pake ngeluh juga. Karena "the power of kepepet" emang senjata ampuh. Jadi we'll see lah, how deadline show it's power. 
Tapi tulisan kali ini bukan tentang Tugas Akhir atau hal sejenis nya. Ini tentang sesuatu yang lebih menyenangkan. So prepare yourself, 'cos this gonna be fun! Enjoy~
 
Berawal dari kecintaan akan travelling (Kata pembuka yang sangat manis. Hahaha). Ya, tapi emang semua ini diawali dari aku dan pacar ku (re:Herland) yang hobi jalan jalan. Suatu hari, ditengah "kejenuhan dan kepenatan" magang, kami akhirnya memutuskan untuk membayar semua kejenuhan itu dengan "LIBURAN". Mungkin terdengar sedikit berlebihan, tapi proses magang adalah proses yang cukup menyiksa bagi kami. But I won't tell you how my internship goes on, because as I told you before, this is gonna be fun!

Lalu setelah berbagai macam perdebatan menentukan destinasi, akhirnya kami memilih Hong Kong. Kamipun akhirnya mempersiapkan seeeeeeemuanya, mulai dari ticket pesawat, penginapan, sampe schadule mau kemana aja di Hongkong.

Day by day passed away, sampe akhirnya di hari kita berangkat, 30 April. So excited, of course. Aku dan Herland janjian ketemu di bandara. Pas dijalan mau ke bandara ternyata lumayan macet. Makin shock waktu herland BBM terus bilang "Aku udah di bandara nih, kamu udah sampe mana?". Ebuset itu aku nyampe Pancoran aja belom. Langsung aku panik banget. Mulai mikir "gimana kalo gak jadi berangkat?", "gimana kalo ketinggalan pesawat?", dan pikiran pikiran sejenis lainnya. Sampe akhirnya aku melihat secercah harapan. Jalanan mulai lancar dan akhirnya aku nyampe bandara jam 10.30. (Waktu itu flight nya jam 12.00). Setelah check in, dan makan akhirnya kita masuk boarding room. Sempet sedikit foto foto norak sebelum berangkat. Hahaha


Antara iseng dan sedikit norak
And finally, kita naik ke pesawat. Actually pesawat kita harus transit dulu ke Kuala Lumpur baru ke Hong Kong. Perjalanan Jakarta - Kuala Lumpur gak begitu menyenangkan karena ternyata seat kita gak strategis. Jadi gak banyak cerita disini. 
Langsung skip aja ya, ke Kuala Lumpur. Hahaha. Begitu nyampe Kuala Lumpur Int'l Airport, kita langsung laporan ke meja transit. Prosesnya cepet, dan kita punya waktu kurang lebih 1,5 jam buat nunggu flight ke Hong Kong. Seperti biasa kita abisin waktu nya buat makan, ngerokok(ini herland doang ya, aku gak ikutan), terus liat liat duty free.
Akhirnya kita naik pesawat ke Hong Kong, and here the story begins...

Kira kira jam 10 malem kita sampe Hong Kong Int'l  Airport. Oke, sebelumnya kita udah bikin plan kalo hari itu kita bakal nginep di bandara nunggu sampe besok pagi karena emang nanggung banget kalo masuk tempat penginapan malem itu juga. Jadi kita sedikit santai, liat liat toko toko di bandara, terus makan di McD. Kata Herland McD nya lebih enak. Pas ditanya kenapa jawabannya "Karena di Hong Kong". Bisa aja emang  dia ini bikin guyonan. Tapi akhirnya kita menemukan alasan kenapa McD nya lebih enak, yaitu karena French Fries dan Cola nya di up size otomatis. Jadi porsinya porsi kuli. Hahaha.
Cuma makan burger tapi bisa kenyang  
Urusan yang harus kita kerjain saat itu juga adalah beli Octopus Card. Ya, kalo cumi cumi punya tentakel banyak, kartu ini fungsi nya yang banyak. Bisa buat bayar MRT, buat dipake bayar ongkos bus, buat bayar ongkos naik kapal ferry, sampe dipake buat alat pembayaran di gerai makanan (McD, Burger King, Seven Eleven, dll). Octopus banget kan? (apasiiih)?. Kita beli Octopus card dengan deposit HKD 150. Niatnya sih beli dengan deposit HKD 200, tapi mba mba nya gak ngerti, jadi ya sudahlah.

  Ini dia penampakan si Octopus Card
Setelah urusan Octopus Card dan urusan perut udah beres, kami akhirnya nunggu sambil tidur tiduran di kursi yang ada di bandara. Tempatnya nyaman banget dan banyak yang nunggu di bandara juga. Malahan sampe jam 2 pagi sekalipun masih cukup rame. Jadi kia gak terlalu bete nungguin pagi disini. Jam 6 pagi kita turun terus langsung cari bis ke penginapan. Awalnya kita nunggu di tempat yang salah. Kita nunggu di tempat bis nurunin penumpang. Yaampun, pantesan aja bis yang kita tunggu tunggu gak dateng dateng. Akhirnya kita ketemu tempat yang bener, and finally here the bus come...

Herland was waiting for the bus
Kita naik bus A21 ke arah Tsim Sha Tsui, dengan biaya HKD 33. Perjalanan nya kurang lebih 1 jam. Nah, disini tragedi terjadi. Jadi penginapan kita itu ada di daerah Tsim Sha Tsui. Tsim Sha Tsui ini daerah yang lumayan gede dan ada beberapa bus stop di daerah situ. Tragedi nya adalah penginapan kita itu ada di blok nomor 35. Our fault is begitu ngeliat bus stop pertama tulisannya Tsim Sha Tsui langsung buru  buru turun and guess what, itu ternyata Jalan Tsim Sha Tsui blok nomor 539. Ngaco bangeeeeet. Hahaha. Akhirnya kita memutuskan untuk jalan kaki ke penginapan, karena takut salah lagi kalo turun bus. Untung nya udara nya bersahabat, tas kita gak terlalu berat dan sepanjang jalan ada banyak toko toko dengan brand brand terkenal. Sedikit menghibur. 20 menitan jalan kaki, akhirnya kita sampe di penginapan. Langsung naik ke atas dan check in. Ngarep nya sih bisa langsung masuk kamar, terus mandi, terus santai santai bentar. Ternyata eh ternyata, kita masih harus nunggu sampe jam 12 karena jam check in nya emang diatas jam 12. Akhirnya kita nitipin tas dan barang barang kita di resepsionis, terus makan deket deket situ. Jam setengah 1 kita balik lagi dan akhirnya bisa masuk kamar. Rasanya bisa selonjorin kaki itu nikmaaaaat~. Setelah mandi dan tidur bentar, sekitar jam 5an kita keluar lagi buat cek perjalanan besok. Kurang lebih urutan rencana kita itu : Madame Tussaud dan Victoria Peak, Avenue Of Stars, Disneyland, Keliling keliling Hong Kong, dan ke Macau.
Jadi hari itu kita cari tau semua rute nya. Mulai tempat naik Peak Tram di deket Central sampe Sunny Bay Station, stasiun khusus untuk naik MTR ke Disneyland. Setelah merasa cukup punya gambaran kita akhirnya balik lagi ke penginapan.

The next day, the Adventure begins. Setelah merasa masih terlalu capek kalo ke Disneyland, we finally decide to go to Victoria Peak first. Begitu sampe jalanan, yang kita rasain cuma satu: Dingiiiin! Suhu Hong Kong waktu itu 17derajat Celcius dan angin nya berasa banget. Dijalan kita kepikiran "kenapa gak ke Avenue of Stars dulu?". Akhirnya karena deket dari penginapan kita ke sana and here come some picture..
 
Di depan obor Olimpiade Beijing 2008


Look at my hair. Efek angin nya luar baisa.

Herland and Bruce Lee's star

Yah pake acara ada yang nyempil lagi
Setelah puas foto foto, kita jalan ke MTR Tsim Sha Tsui Station buat ke Victoria Peak. Di perjalanan balik lewatin taman, gak tau apa namanya tapi aku sukaaaa banget sama suasana nya. This is how it looks
What a beautiful place
Karena takut kesiangan akhirnya langsung ke Central Park buat naik Peak Tram. Sampe sana langsung beli tiket. Kita beli tiket sepaket (two way) + Tiket masuk Madame Tussaud. Harga nya sekitar HKD 230/person.
Tiket tram + Tiket masuk Madame Tussaud
Naik Tram itu ngeri ngeri sedap. Bayangin, kita naik kereta sampe ke puncak tertinggi Hong Kong. Perjalanannya sih bentar, paling sekitar 15- 20 menitan tapi cukup menyenangkan. 
Begitu sampe Victoria Peak, lagi lagi kita harus merasakan sensasi super dingiiiin. Angin nya kenceng banget. Sangkin dinginnya di luar, begitu kita masuk ke dalam mall malah jadi hangat. Kinda non sense kan? Hahaha. Sebelum mulai keliling keliling, kita makan dulu. Abis makan, baru masuk ke Madame Tussaud. Honestly sedikit kurang puas karena kebanyakan patung lilin nya artis artis Hong Kong, but never mind lah beberapa foto tetap memberikan kepuasan kok. 
Beckham nya songong yee?

The Kung Fu Master

Ronaldinho looks so real

Jalan jalan di Madame Tussaude nya gak terlalu lama, tapi kita niat disini sampe malem. Soalnya kalo malem kita bisa liat Hong Kong dari atas. Jadi sambil nunggu kita beraniin diri jalan keluar  dan udaranya makin lama makin dingin. Karena bingung mau ngapain, akhirnya kita iseng iseng ngeliat ada jalan buat naik lebih kepuncak lagi. Jalan ini sebenernya gak buat kendaraan umum soalnya isinya rumah rumah jutawan Hong Kong. Kabarnya sih rumah Jackie Chan juga disini, tapi kita gak tau yang mana. Berhubung ada sign yang nunjuki Victoria Peak Garden diatas sana, kita pun penasaran dan akhirnya naik kesana. Sedikit sok tau sih sebenernya, karena kita jalan kurang lebih setengah jam dan itu tanjakaaaan. Huaaaa ngos ngosan dan begitu sampe atas yaaah begini hasilnya 


Gayanya itu loooh. Hahaha
Victoria Peak Garden
Akhirnya setelah setengah jam menghirup udara seger di puncak ini kita turun lagi ke Vitoria Peak. Rada capek sih, tapi masih semangat banget nungguin malem. Udara nya makin lama makin dingin dan akhirnya kita masuk ke mall dan nunggu sambil ngupi ngupi cantik.
Gak berasa, akhirnya mulai gelap dan kita menuju ke spot dimana orang orang banyak hunting foto. And guess what, pemandagan nya luaaar baisaaa. Ini dia
Nice, hah?

They call it symphony of light

Very great place to visit

How happy we are
Okay, time to go back. Hari makin dingin dan dinginnya udah mulai berlebihan. So happy us that day. 
The next day, kita bangun pagi pagi bener and prepare ourselves to go to Disneyland. Of course this is gonna be very fun. Seperti biasa, naik MTR dari Tsim Sha Tsui ke Lai King. Terus dari Lai King ke Sunny Bay. Di Sunny Bay kita nunggu MTR yang khusus buat ke Disneyland. MTR nya imut banget, semua bernuasna Mickey. About 15 minutes later, we arrived at Disneyland Station. Woooow, we're at Disneyland for sure. Gak pake lama, kita langsung beli tiket, harganya HKD 450/person dan cuss langsung masuk.



We've got the ticket already

This is it, Disneyland Hong Kong!
Terlalu banyak yang kita kerjain disini. Mulai dari coba coba makanan, main di wahana wahana, sampe puncaknya ya nungguin "Fireworks Show" ala Disneyland yang fantasitis, bombastis, dashyat, menggelegar, membahana.
Fireworks show nya dimulai jam 8 malem, jadi kita nungguin. Rugi dong kalo ke Disneyland tapi gak liat "Fireworks Show" nya. Kita sempet main di beberapa wahana permainan tapi akhirnya kita menyadari kalo umur gak pernah bohong. Disneyland terlalu luas buat kita jalanin. Kaki kita berasa mau copot, tapi semangat masih membara. Jadilah kita nunggu malem sambil makan terus belanja di Souvenir Shop nya. Dasar emang gak mau mainstream, kita cari boneka bukan Mickey-Minnie tapi Donald-Daisy. Kita pikir sih ya tinggal nyari doang, ternyata Donald-Daisy emang anti mainstream. Susah banget nyari nya.. Akhirya kita keliling ke beberapa toko. Nyaris putus asa, tapi akhirnya we found it. And they're sweet, very sweet :)
Aren't they cute?

Herland in Iron Man Mask

Castle ini yang kalo malem bakal jadi super dahsyat
Sampe akhirnya waktu yang ditunggu tunggu dateng. The Fireworks Show. Dan kastil yang tadi siang adem, begitu malem berubah jadi megah luar biasa. Look at this
Here comes the show

Look at the crowd

Megah banget kan jadi nya?

This is why I said, you're never too old for disney
Bener banget quote yang bilang "you're never too old for disney". Suasana romantis kayak gini siapa yang bisa nolak? Hahaha. Lucky us, bisa ada disini. And the most sweet of all, selama Fireworks Show diiringi sama lagu lagu Sondtrack film film produksi Disney. Di akhir show, lagu yang diputer Soundtack nya film Alladin, "A Whole New World". Really Sweet. One thing I'll always remember about this song is when Herland hug me and said "Aku mau liat dunia sama kamu". Ahhhhh.. What a super day.

Hari berikutnya kita ngerasa kecapean dan akhirnya kita memutuskan buat istiahat dan jalan jalan sekitaran Hong Kong. Kita pergi ke Ladies Market, belanja di beberapa toko, beli oleh oleh buat mama dan adik adik kita. Gak banyak yang kita kerjain, karena emang kita pengen santai santai dulu hari ini

Last two day at Hong Kong, kita melanjutkan rencana ke Macau. Ini luar biasa karena kita bakal masuk ke negara lain lagi. Nice experience of course. Kita naik kapal ferry dari China Ferry Terminal. Sebenernya kita gak naik ferry sih, kita naik kapal cepat (turbojet) yang bawa kita ke Macau dalam waktu sekitar 1 jam. Kita beli tiket dan langsung nunggu keberangkatan. berhubung masuk Macau gak pake visa kayak ke China, jadi prosesnya sangat mudah. Harga tiket nya variatif sesuai hari dan jam keberangkatan. Setelah 1 jam berangkat, kita akhirnya sampai Macau. here it is!
Our tickets

Macau's Harbour
First, we plan to go to Senado Square. Berhubung dulu Macau ini jajahan Portugal, jadi di Senado Square ini masih banyak nuansa Portugis nya, bahkan bahasa Portugal juga masih dipake sama orang orang di Macau. Okay, karena udah punya senjata (re:peta gratisan), kita langsung ke halte bus buat nunggu bis ke Senado Square. Sekitar 20 menit kemudian sampe di Senado Square dan berasa ada di Portugale. Hahaha. Disini tujuan kita ada 2, Ruins of St. Paul's Church dan Macau's egg tart.
Ruins of St. Paul's Church ini gereja yang dibangun sama orang Portugal jaman dulu. Suatu hari, gereja nya terbakar tapi masih ada sisanya. Sedikit ajaib karena sisanya di bagian depan doang dan masih sangat bagus. Kalau Macau's egg tart itu makanan khas Macau yang mesti banget dicobain. Harganya murah, cuma MOP 7.  (1 MOP=1HKD).
Air mancur Senado Square



Ruins of St. Paul's Church

Macau's Egg Tart
Move dari Senado Square, kita balik lagi ke Harbour buat ke Venettian Resort. Apa itu Venettian Resort? You'll see. 
Hotel hotel di Macau bersaing super ketat. Salah satu bukti nya adalah mereka menyediakan jasa shuttle bus Gratis dari hotel mereka dan ke pelabuhan dan sebaliknya. Karena kita mau ke Venetian Resort, marilah kita naik bis nya. Perjalanannya lumayan jauh, mungkin hampir 30 menit. Dan begitu sampe Venetian Resort kita langsung sok tau masuk casino nya. Di depan pintu masuk sempet dicurigain security nya, disuruh nunjukin Passport. Aduh, dia gak percaya kita udah cukup umur. Hahaha. Karena kita qualified (21 tahun keatas) jadi akhirnya kita bisa masuk. Satu kata  begitu masuk tempat ini adalah "WOW!". Gila segala jenis judi ada disini. Dan isinya orang orang gila semuaaa. Gila judiii~ Hahaha. Sedikit banyak kita mengamati lah gimana mereka main, tapi kita gak main loh yaa. Berhubung gak punya modal dan gak punya pegalaman ya jadi penonton aja deh.
The Venetian's Shuttle bus
Setelah mulai pusing ngeliatin Casino dan isinya, kita keluar dan menuju tujuan utama kita. Venetian Canal. Ini semacam Venice kecil yang dibuat resort ini. Lengkap dengan gondola dan pendayung nya. Sangkin niat nya,bentuk bangunan toko toko di sepanjang canal di bikin mirip kayak yang di Italy. Cool! Yaaah, ini semacam pencapaian kecil kita sebelum sampe ke cita cita sesungguhnya, di Venice, Italy. Here is some picture

Venetian Canal

Looks good, right?
Bahkan yang dayung gondola nya bule dan jago banget nyanyi
Nice look
The one I love :)
Capek foto foto, kita balik lagi ke Harbour dan nunggu kapal buat balik ke Hong Kong. Another great day we had. Kita balik dengan keadaan sangat sangat sangat capek tapi seneng maksimal.
Besok nya hari terakhir kita di Hong Kong. Kita harus balik ke Jakarta hari itu juga. Flight kita tadinya jam 12.30, terus di delay sampe jam 3. Alhasil sampe Jakarta nya pun jadi tengah malem.

What a really SUPER HOLIDAY we've got! Pengalaman kita nambah lagi, and surely we're going to plan another Holiday Trip. Soon! Hahaha. Thank God for being with us. Ini cuma sebagian kecil dari begitu banyak mimpi kami berdua. Semoga bermanfat!

Kamis, 03 Januari 2013

27!



“Terus kita mau kemana?”
“Loh kenapa nanya gua? Kan lo yang tau Jakarta, gua gak tau apa apa ini. Terserah lo aja mau ngajak kemana”
“Jadi terserah gua nih? Beneran?”
“Iya beneran terserah lo aja udah”
“Yaudah deh kalo terserah gua. Lo mau gak jadi pacar gua?”
SENIN, 27 AGUSTUS 2012 – Soekarno Hatta Int’l Airport


Terkadang kita emang gak mengerti sama rancangan Tuhan. Saat itu  yang kita perlu cuma ikutin dan percaya.
Kalo dipikir pikir selama satu tahun belakangan ini banyak banget hal hal tak terduga yang terjadi. Hidup jadi bener bener unpredictable. Ya emang sih gak ada yang bisa nebak apa yang bakal terjadi besok. Tapi aku ngerasa semua terjadi diluar batas pemikiranku. Termasuk apa yang terjadi tanggal 27 Agustus 2012.

Seharusnya sih kita udah kenal dari awal kuliah, dari Semester 1. Kita sekelas agama, tapi seinget aku kita gak pernah ngobrol sama sekali. Bahkan ntah kenapa aku gak terlalu notice  sama kamu. Yaaah, my fault.
Time flies, tiba tiba udah masuk Semester 4. Dan kita masih sangat amat jarang ngobrol. Aku gak tau kenapa tapi mungkin emang kesempatan buat ngobrol juga gak  pernah ada.
Tapi tiba tiba Semester 4 keadaannya berubah. Kita yang dulunya gak pernah ngobrol, sekarang jadi deket banget. Jujur, kalo ditanya kapan turning point nya, aku juga gak inget. Yang aku tau, semua skenario Tuhan emang gila bangeeeet. Hahaha .

Awal mulanya terjadi di liburan Semester 3. Ntah kenapa aku akhirnya memperpanjang liburan di Medan sampe 1 minggu. Alhasil ketinggalan pelajaran bahkan sampe ketinggalan pembagian kelompok. Disini keajaibannya dimulai. Randomly kita akhirnya ada di dalam satu kelompok. Gila sih, setelah puluhan matakuliah terlewati,  finally we’re in the same “team” dan itupun secara gak sengaja. Dan yang paling luar biasa adalah ini tugas kelompok yang mengharuskan kita ngerjain project yang besar dan mengharuskan kita sering ketemu. Ini salah satu alasan kenapa akhirnya kita jadi sering ngobrol, sering ketemu bahkan akhirnya jadi deket. Begitulah akhirnya selama Semester 4 banyak banget skenario  Tuhan yang gak tertebak. Sampe diakhir Semester 4 kita liburan ke Anyer  dan ntah kenapa kita semakin deket sampe sangkin deketnya sebelum pulang ke Medan kita masih sempet jalan. Kind of insane, right? Hahaha.

Saat saat paling krusial  mungkin selama liburan. Luar biasa bagaimana Tuhan memberikan kita waktu 2,5 bulan dimana kita terpisah ratusan ribu kilometer, tapi tanpa satu haripun terlepas dari saling memikirkan dan mendoakan satu sama lain. Aku gak tau kapan mulainya  tapi lama kelamaaan aku ngerasa Tuhan semakin mendekatkan hati kita. Agak lebay, tapi ya itu kenyataannya.

Mungkin saat saat paling luar biasa ya saat dimana kita akhirnya ketemu. Ini surprise pertama yang kamu kasih, kamu tiba tiba ada di bandara. Berdiri dibelakang aku, tiba tiba nepok punggung aku.  Padahal hari itu alasannya masih magang. Speechless banget rasanya ngeliat kamu tiba tiba ada di belakang aku.  Semakin speechless waktu akhirnya ada percakapan kayak diatas.

Udah 4 bulan sejak “hari kemerdekaan” kita. Banyak banget yang udah kita lewatin. Perjalanannya  gak selalu mudah. Kadang malah kayak banyak banget cobaan nya. Tapi tetep aja sebelum dan sesudah pacaran, yang bisa nyatuin  kita cuma skenario Tuhan. (Itu motto kita. Hahaha).

Herland Josephin Maxwell Sitompul, you’ve got my heart. I don’t have any good words to told you. I just hope this is the last destination  for both of us. God bless our relationship. I love you to the bone, abang!

Medan,  Jan 3rd 2013
3:33 am
*ini tugas yang dengan deadline tersingkat yang pernah aku kerjain. Makasih yaa sayang aku udah dikerjain. Hahaha. Semoga postingannya sesuai permintaan J